Cara Cracker Mendapatkan Password Anda - WLTC
Headlines News :
Home » » Cara Cracker Mendapatkan Password Anda

Cara Cracker Mendapatkan Password Anda


Disclaimer : Penulis tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan ilmu ini. Semua diserahkan kepada para pembaca, ilmu ini akan dibawa manfaat atau mudharat. Ini hanya untuk ilmu pengetahuan semata.

Pencurian password, pengambilalihan account, merupakan hal yang sering terjadi di dunia cyber. Bukan hal yang sulit untuk melakukannya, namun banyak para newbie yang terus saja bertanya-tanya. “Bagaimana cara mendapatkan password email orang lain?” atau pertanyaan yang paling sering di lontarkan ialah.“Bagaimana cara anda mendapatkan password saya?”

Untuk pertanyaan-pertanyaan itulah artikel ini ditulis, semoga bisa menambah wawasan anda dan membuka pikiran anda tentang betapa pentingnya menjaga account saat berada di tempat-tempat rawan.

Bagaimana Mendapatkannya?

Ada banyak cara untuk mendapatkan suatu password. Beberapa diantaranya tidak membutuhkan keahlian khusus. Berikut adalah cara-cara yang paling umum dan paling sering digunakan :
[1]. Social Engineering Vs Social Reverse Engineering
[2]. KeyLogger
[3]. Web Spoofing/Fake Login
[4]. Menghadang Email
[5]. Password Cracking
[6]. Session Hijacking
[7]. Menjadi Proxy Server
[8]. Memanfaatkan Kelalaian User Dalam Penggunaan FiturBrowser
[9]. Googling Hacking
[10]. Man In The Midle Attack

[1]. Social Engineering

Social Engineering adalah nama suatu tehnik pengumpulan informasi dengan memanfaatkan celah psikologi korban. Atau mungkin boleh juga dikatakan sebagai “penipuan” Sosial Engineering membutuhkan kesabaran dan kehati-hatian agar sang korban tidak curiga. Kita dituntut untuk kreatif dan mampu berpikiran seperti sang korban.

Social Engineering merupakan seni “memaksa” orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai dengan harapan atau keinginan anda. Tentu saja “pemaksaan” yang dilakukan tidak secara terang-terangan atau diluar tingkah laku normal yang biasa dilakukan sang korban. Manusia cenderung untuk percaya atau mudah terpengaruh terhadap orang yang memiliki nama besar, pernah (atau sedang berusaha) memberikan pertolongan, dan memiliki kata-kata atau penampilan yang meyakinkan. Hal ini sering dimanfaatkan pelaku social engineering untuk menjerat korbannya. Seringkali sang pelaku membuat suatu kondisi agar kita memiliki semacam ketergantungan kepadanya. Ya, tanpa kita sadari dia mengkondisikan kita dalam suatu masalah dan membuat ( seolah – olah hanya ) dialah yang bisa mengatasi masalah itu. Dengan demikian,tentu kita akan cenderung untuk menuruti apa yang dia instruksikan tanpa merasa curiga [Reverse Engineering]

Sosial Engineering adakalanya menjadi ancaman serius. Memang sepertinya tidak ada kaitan dengan teknologi, namun sosial engineering tetap layak diwaspadai karena bisa berakibat fatal bagi sistem anda. Why?? Karena bagaimanapun juga suatu komputer tetap saja tidak bisa lepas dari manusia. Ya, tidak ada satu sistem komputerpun di muka bumi ini yang bisa lepas dari campur tangan manusia. sehebat apapun pertahanan anda, jika anda sudah dikuasai oleh attacker melalui social engineering, maka bisa jadi anda sendirilah yang membukakan jalan masuk bagi sang attacker.

[2]. KeyLogger

KeyLogger adalah software yang dapat merekam aktivitas user. Hasil rekaman itu biasa disimpan berupa teks atau gambar. KeyLogger bekerja berdasarkan ketukan keyboard user. Aplikasi ini mampu mengenali form-form sensitif seperti form password misalnya.

Ada cara aman untuk menghindari keyloger:

1. Gunakan password dengan karakter special seperti !@#$%^&*(){}[]. Kebanyakan keyloger akan mengabaikan karakter ini sehingga sang pelaku (pemasang keyloger) tidak akan mendapatkan password anda yang sebenarnya.

2. Persiapkan password dari rumah, simpan dalam bentuk teks [di Notepad]. Saat ingin memasukkan password, tingal copy-paste ajah. Keyloger akan membaca password anda berdasarkan ketukan keyboard. Namun cara ini agak beresiko. Mengapa? karena saat anda melakukan copy, data anda akan tersimpan di clipboard. Saat ini banyak dijumpai software-software gratis yang bisa menampilkan data dalam clipboard.

[3]. Web Spoofing/Fake Login

Masih ingat kasus pecurian Account sejumlah nasabah Bank BCA? Ya, itulah salah satu contoh nyata dari Web spoofing. Inti dari tehnik ini ialah dengan memanfaatkan kesalahan user saat mengetikkan alamat situs pada address bar. Pada dasarnya, Web Spoofing adalah usaha untuk menipu korban agar mengira dia sedang mengakses suatu situs tertentu, padahal bukan.

Pada kasus bank BCA, pelaku membuat situs yang sangat mirip dan identik dengan situs aslinya sehingga sang korban yang terkecoh tidak akan merasa ragu mengisikan informasi sensitif seperti user name dan Passwordnya. Padahal, karena situs tersebut adalah situs tipuan, maka semua informasi berharga tadi terekam oleh webserver palsu, yaitu milik sang pelaku.

[4]. Menghadang Email

Menghadang email? Ya, dan sangat mudah untuk melakukan hal ini. Salah satu cara adalah dengan menggunakan mailsnarf yang terdapat pada utility dsniff. Cara kerja Mailsnarf adalah dengan menghadang paket data yang lewat di Internet dan menyusunnya menjadi suatu email utuh.

Dsniff dan mailsnift merupakan software bekerja atas dasar WinPcap (setara dengan libcap pada Linux) yaitu suatu library yang menangkap paket-paket data. Paket-paket yang ditangkap ini akan disimpan dalam bentuk file oleh Windump, sedangkan Dsniff dan MailSnarf bertindak lebih jauh lagi yaitu menganalisa paket-paket data ini dan menampilkan password (dsniff) atau isi email (mailsnarf).

[5]. Password Cracking

“Hacking while sleeping.” itulah ungkapan yang biasa dipakai oleh orang-orang yang melakukan password cracking. Mengapa? Karena pada umumnya dibutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pasword cracking. Bisa berjam-jam, bahkan berhari – hari! Semua itu tergantung dari target, apakah sang target menggunakan password yang umum, password memiliki panjang karakter yang tidak biasa, atau password memiliki kombinasi dengan karakter-karakter special.

Salah satu software yang biasa digunakan untuk melakukan hal ini ialah dengan mengunakan Brutus, salah satu jenis software remote password cracker yang cukup terkenal. Brutus bekerja dengan teknik dictionary attack atau bruce-force attack terhadap port-port http, POP3,ftp, telnet, dan NetBIOS.

Dictionary Attack bekerja dengan mencobakan kata-kata yang ada dalam kamus password. Sedangkan brute – force attack bekerja dengan mencobakan semua kombinasi huruf, angka, atau karakter.

Brute Force Atack bekerja sangat lambat dan membutuhkan waktu yang lama tergantung dari jenis spesifikasi komputernya dan panjang karakter passwordnya. Saat ini telah banyak situs yang menutup akses terhadap akses terhadap usaha login yang secara terus-menerus tidak berhasil.

[6]. Session Hjacking

Session hijacking dewasa ini semakin marak dikalangan para attacker. Session Hijacking biasa dilakukan dengan melakukan peniruan cookies. Jadi pada intinya, kita harus bisa meniru cookies sang korban untuk mendapatkan sesi loginnya. Sehingga kita bisa masuk ke web korban tanpa menggunakan password korban sekalipun.

Lalu bagaimana cara mendapatkan cookies sang korban?

1. Dengan analisa Cookies.

Cara ini relatif sulit dilakukan.

2. Mencuri Cokies.
Misalnya Sang Attacker ingin mendapatkan account si A. Sang Attacker bisa dengan mudah membuat semacam script Java Script yang disisipkan dalam email untuk dikirim ke korban.Saat korban membuka email itu, tanpa sadar cookiesnya akan dicuri dan direkam ke suatu webserver dengan memanfaatkan suatu script PHP.

Belakangan ini yang paling sering menjadi incaran adalah account Friendster. Ada yang menyisipkan suatu scipt lewat testimonial, ada yang menyisipkannya di profilnya sendiri untuk mencuri cookies sang korban dan lain sebagainya. Saya memiliki tips untuk ini:

1. Jangan menggunakan browser Internet Explorer

Saat ingin membuka profil orang lain, jangan menggunakan Internet Explorer. Catat alamat profil yang ingi anda lihat,logout terlebih dahulu dari account anda dan bersihkan semua cookies, baru kemudian bukalah profil Friendster tujuan.

2. Periksa Source CODEnya

Ketika menerima testimonial, periksa terlebih dahulu source codenya. Apakah disana terdapat script asing atau kata-kata yang identik dengan pembajakan seperti :

“HACKED”, “DEFACED”, “OWNED”.. dll..

Jika ragu-ragu……. reject ajah..

3. LogOUT tiba-tiba.

Waspada ketika tanpa suatu alasan yang jelas tiba-tiba anda logout dengan sendirinya dari account anda. Saat anda diminta memasukkan username dan password, lihat dulu addressbar anda! apakan anda sedang berada di situs yang semestinya atau tidak. Periksa source code halaman tersebut.Lihat pada form action, kemana informasi anda nantinya akan dikirim.

Sebenarnya session hijacking bisa dicegah jika saja sang penyedia layanan memperhatikan hal-hal berikut:

1. Menetapkan session identifier yang unik
2. Menetapkan sistem identifier berpola acak
3. Session identifier yang independen
4. Session identifier yang bisa dipetakan dengan koneksi

client side.

Fenomena lain adalah, hingga saat artikel ini diterbitkan, ternyata masih banyak dijumpai para user yang tidak melakukan sign out setelah membuka accountnya. Dengan demikian, orang lain yang mengunakan komputer itu dan membuka website yang sama dengan yang telah dibuka oleh orang pertama akan otomatis login ke account sang korban :D

[7]. Menjadi Proxy Server

Kita bisa mengumpulkan informasi dengan menjadi proxy server bagi korban untuk dapat berselancar. Dengan menjadi proxy server, seluruh identitas sang peselancar bisa menjadi milik kita. Hati-hati dengan penawaran Private Proxy, meskipun itu yang terbaik.

[8]. Memanfaatkan Kelalaian user dalam penggunaan fitur browser

Setiap browser tentunya memiliki fitur yang ditujukan untuk kemudahan dan kenyamanan penggunanya dalam berselancar. Diantaranya ialah dengan adanya cache dan Password Manager.

Di Internet tentunya banyak suatu website yang isinya tidak berubah dalam beberapa hari. Nah, untuk situs yang seperti ini cache menjadi hal yang sangat berguna. Cache akan menyimpan file-file hasil browsing sehinga nantinya jika anda berkunjung lagi ke situs tersebut browser tidak perlu lagi melakukan download untuk kedua kalinya dari server sehingga setiap halaman situs yang telah anda buka sebelumnya akan terbuka dengan lebih cepat. Semua itu biasanya diatur oleh header time to live.

Lho, bagaimana dengan situs-situs penyedia berita yang selalu up to date? Untuk site yang seperti itu, time to live-nya akan di set=0 sehinga nantinya anda akan terus melakukan download setiap kali berkunjung.

Cukup nyaman bukan? Ya, tapi ancaman mulai timbul. Cobalah kini anda jelajahi opsi-opsi yang berkaitan dengan cache pada browser anda. Tentu anda bisa menemui bahwa ada fasilitas untuk menentukan berapa besarnya file temporary yang bisa disimpan di harddisk. Cari juga lokasi dimana file-file tersebut akan disimpan.

Coba anda buka folder tersebut, anda akan menemui file-file html & file-file gambar dari site-site yang sudah anda kunjungi. Pada Browser IE, anda bisa melihat lokasi file cache dengan menjelajahi menu Tools —> Internet options —> Settings

Lalu apa yang bisa didapatkan?? toh cuma file-file “sampah”?? Hmm… sekarang coba anda copy semua file yang ada di sana ke suatu folder. Lalu bukalah salah-satu file htmlnya. Jika itu komputer publik,anda bisa mengetahui situs apa saja yang telah diakses oleh oleh orang sebelum anda.

Hmm.. hanya dengan melihat file temporary anda bahkan bisa melihat password dan dll. Banyak saya temui situs yang menyimpan password dan menampilkannya pada url. Tentunya anda juga pasti sering membacanya di berbagai tutorial.

Kebanyakan browser pada saat ini memiliki fasilitas untuk menyimpan password. Misalnya saat meggunakan Mozilla Firefox, anda pasti sering menerima kotak dialog konfirmasi yang menanyakan apakah anda ingin password anda disimpan atau tidak oleh PasswordManager. Kebanyakan user cenderung untuk memilih opsi YES, entah itu dengan penuh kesadaran atau memang mereka tidak tau ( baca: tidak mau tau) apa maksud dari kotak dialog itu.

Orang lain yang kemudian mengunakan browser itu bisa dengan sangat mudah mendapatkan password korban dengan memasuki menu Tools —> Options —> Security –> Saved password.

Contoh lain adalah fasilitas wand password yang dimiliki oleh browser Opera. Saat anda memasukkan user name dan password pada suatu form dan menekan tombol submit, opera secara default akan meminta konfirmasi kepada anda apakah anda ingin browser menyimpan id dan password anda atau tidak. Lagi dan lagi… kebanyakan netter ceroboh, mereka cenderung untuk memilih opsi “YES”.

Lalu?? Orang lain yang kemudian menggunakan browser itu bisa melihat situs apa saja yang telah diakses oleh user, arahkan browser ke situs tersebut, letakkan cursor pada form isian user name, tekan [ALT]+[ENTER] dan BOOOMM!!!! Kenapa?? Jangan kaget dulu!! Hehehe.. form login akan otomatis terisi dengan user name korban lengkap dengan passwordnya ;D (It’s fun enough..

Ini hanya sebagian kecil contoh, jelajahi fitur-firtur browser lain! Terutama: Hati-hati menginstal plugin, toolbar, dll pada browser. karena itu memungkinkan sebagai mallicious program.

[9]. Googling Hacking

Google.com. Banyak sudah situs yang runtuh, password dan nomor – nomor kartu kredit yang dicuri akibat dari ulah orang yang menyalahgunaan kesaktiannya Dahulu, hal ini mudah dilakukan.Hanya dengan mengetikkan kata kunci tertentu yang berkaitan dengan user name dan password, anda bisa memanen ratusan password user melalui google. Tapi sekarang tampaknya anda harus gigit jari jika menggunakan cara diatas ;D

Jangan sedih dulu karena Google baru saja menelurkan produk barunya, yaitu Google Code Search. Ancaman baru mulai timbul, “si pintar” ini kini dapat meng-crawl hingga kepada archive file yang berada di public directory web server. Hati-hati yang punya kebiasaan untuk menyimpan informasi penting di dalamnya (password, dan info berharga lainnya) Sebaiknya mulai sekarang kebiasaan itu dihilangkan. Selalu proteksi folder-folder yang sensitif agar situs anda bisa hidup lebih lama. Kalo nggak… yach.. tunggu ajah ada orang yang memanfaatkan produk baru google ini untuk mengeruk informasi sensitif dari web server anda. dan jika itu sudah terjadi… maka bersiaplah.. “taman bermain” anda akan diambil alih olehnya..

[10]. Man In The Midle Attack
Sebuah cara attacker dalam mengintip aktifitas seluruh pengguna jaringan baik wifi maupun lan. Prinsipnya begini: A akan mengirimkan pesan ke B, kemudian tanpa sepengetahuan mereka, datang C yang melakukan arp spoofing dengan cara menghadang pesan ditengah, sehingga berhasil menangkap pesan kemudian merubah isi pesan. Jahat amat :D

jadi, intinya. Seorang Attacker berada di tengah antara user dengan akses internet wifi/mikrotik. apa sih untungnya? Para attacker mampu: Mengintip aktifitas user seperti dia buka web apa aja (Hayooo..), Mengintip email masuk victim (jika buka email), bahkan bisa memanen password semua pengguna wifi sekaligus. Ini sangat berbahaya. Apalagi jika kesalahan user dalam mengetikkan alamat web sdi URL browser. kesalahan yang sering mereka lakukan adalah tidak memvalidasi input "Https://" ketika mengetikkan di dalam browser. Padahal jika kita menulis https://facebook.com, data sensitif kita akan terenkripsi oleh sertifikat facebook. dan, Kebanyakkan user hjuga masih mengetikkan "http://". Inilah yang menjadi pelajaran kita, mengenai kerawanan dan kelalaian user dalam memanfaatkan teknologi, sehingga user bukan memanfaatkan tapi malah dimanfaatkan. Hati-hati ya . . .

Penjabaran sudah dibuat seringkas dan sedetail mungkin. Jika anda tidak mengerti, itu berarti anda tidak berbakat memahami sesuatu. Sadarilah bahwa memahami ilmu jangan lah yang baik saja. Bagaimana ilmu itu bisa dikatakan baik jika kita tidak mengenal sisi jahatnya. Ada siang, ada pula malam. Sunnatullah.

Cara ini adalah cara yang sangat dasar. Masih ada banyak cara mendapatkan account anda. Berhati hatilah, karena Cracker menganggap,"Semua informasi adalah gratis."

Ini masih kelas newbie, dan dibuat oleh seorang newbie seperti saya. Mungkin sebaiknya anda belajar sebelum anda dipelajari oleh seorang attacker [Footprinting]. Mari berdiskusi ria,,,
Jika ada yang kurang dipahami, silahkan bertanya.

Regard,
Wahed Labs Technologies Center

Muhammad Wahid Muslim was graduated from Health Safety and Environment (HSE) at State Islamic University of Syarif Hidayatullah Jakarta in year 2012. He is also interested in Web-Design, Photography, Computer Security, Publich Health, and Islamic Values. This site was built by him for "Communicative, Informative, Educative, Attractive" educational only.

Visit My Site | Follow On Twitter | Find In Facebook

Share this article :
Untuk menggunakan emoticon, tulis kode disamping gambar saat berkomentar
:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: :n: :o: :p: :p: :p:
0 Comments
Tweets
Fb Comments

0 comments :

 

Join us on Facebook

Please wait..10 Seconds Cancel
Support : | |

WLTC